Forum TBM-SS. Darmawan Denassa, lahir dan berkembang di sebuah kampung tua di Bontonompo bernama Borongtala, kampung yang tidak terlalu luas dan diapit oleh kampung-kampung besar dan masyur di masyarakat Gowa bahkan Sulsel. Bontolangkasa di selatan dan Rappokaleleng di tenggara.
 |
| Forum TBM-SS. Darmawan Denassa, Ketua Forum TBM Sulsel di TBM Denassa |
Denassa, demikian dia akrab disapa, kemudian membuat perpustakaan pribadi pada tahun 1995, setelah menyelesaikan pendidikan di SMEA Negeri Limbung. Penataan perpustakaan yang kemudian di kenal dengan nama Perpustakaan Denassa itu, berkembang pesat di awal tahun 1997. Tahun kedua Denassa menempuh pendidikan di Univeritas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
"Saya bermetamorfosa di kampus merah, berubah dari seorang pemuda yang lebih suka di rumah menjadi mengenal organisasi dan gerakan mahasiswa" kisah Denassa. Terinspirasi dengan cara senior-seniornya menata buku di kamar pondokan (baca: kos), Denassa melakukan hal serupa dengan koleksi bukunya. Memberi label dan penomoran.
Singkat cerita, Perpustakaan Denassa menjadi salah satu pendorong utama Denassa mendirikan Rumah Hijau Denassa (RHD) di tahun 2007. RHD kemudian berkembang dan dikenal luas masyarakat, baik di Gowa, Sulsel, Indonesia, bahkan mancanegara. Tahun 2011 Denassa melalui Perpus Denassa mendapat penghargaan Gubernur Sulsel sebagai Pelopor Pengembangan Perpustakaan Komunitas di Sulsel.
 |
| Darmawan Denassa, saat menerima penghargaan Gubernur sebagai Pelopor Perpustakaan Komunitas di Sulsel (09.06.2011) |
Menjelang Februari tahun 2014 Perpsutakaan Denassa resmi membagikan koleksinya untuk pendirian Taman Baca Denassa dan dikategorikan sebagai Taman Bacaan Masyarakat (TBM). TBM Denassa kemudian menjadi salah satu pendukung utama, didirikannya Kampung Literasi Borongtala, oleh Denassa. Kampung Literasi ini kemudian menjadi program kemitraan antara Kemdikbud RI dengan The Gowa Center (TGC) pada tahun 2016 silam.
 |
| Darmawan Denassa, saat menerima Penghargaan Gubernur selaku Pendiri Kampung Literasi Pertama di Sulsel (28/11/2017) |